Langsung ke konten utama

Tentang ku

 Salam termanis untuk pembaca...

Kata terima kasih ku mendahului perjalanan pertama kalian ketika sampai di blog ini..

Aku Rafika Tiarma Silaban, biasa dipanggil Fika. Aku lahir di tanah sumatera utara, sebuah kota kecil bernama pematangsiantar. Usia ku 21 Tahun, dan sebentar lagi di tanggal 8 bulan 9 aku genap berusia 22 tahun, Jadi aku lahir di tahun 1999 silam. Puji Tuhan, aku sudah menyelesaikan pendidikan S1 ku ditahun ini, dan aku sudah bekerja untuk sementara waktu, sebelum aku memutuskan pilihan terbaik dalam pekerjaan ku. Saat ini, aku sedang jauh dari keluarga, aku memilih untuk tetap bertahan di semarang, sebelum benar-benar memutuskan aku akan pulang ke rumah atau mencari kota lain untuk berjuang.

Aku suka menyanyi, suka menghayal, berimajinasi tentang hidup yang akan kujalani kelak. Memikirkan aku menjadi seorang penulis adalah dunia imajinasi terbesar ku. Sebenarnya aku suka traveling, tapi masih belum menemukan yang tepat untuk diajak traveling. Aku suka persahabatan, aku suka kebersamaan, dan aku suka damai sejahtera.

Hari-hari ini aku sedang sibuk dengan pekerjaan ku sebagai call center, dan akan menyempatkan menulis setelah bekerja.

Aku masih memilih untuk sendiri, mengisi hati ku dengan perasaan perasaan yang bisa ku dapat dari teman-teman baik ku.

 Aku memiliki beberapa sosial media, yang mungkin bisa menjadi alat untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik, dan diantaranya 

Facebook ku dengan nama Rafika Tiarma Silaban

Instagaram dengan nama @rafikasilaban

Wattpad dengan nama Rafika Tiarma Silaban

Terima kasih, untuk perkenalan singkat ini. Aku harap kita menjadi sebuah hubungan yang baik dalam dunia virtual ini.


Fika...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Slice of Story

            Halaman Pertama "Dari DIRA" Aku jadi tau Bagaimana mengatur perasaan ku setelah bertemu dengan mu Belajar dari realita ternyata menyakitkan, tapi ujungnya baik J Aku telah sampai pada kata "memahami" Kemudian ikhlas, dan aku telah membaik :) Benar ternyata... Arti dari cerita akan tersampaikan jika kita tiba pada ending nya Dan arti dari hadir seseorang akan tersampaikan Setelah dia berakhir di hidup kita. Ada dengan akhir baik, dan ada juga dengan akhir tak sesuai harapan   Kamu... Seperti mata pelajaran yang membekas di hati ku Terpatri kuat pada isi kepala ku Aku kemudian menulis banyak arti dari "kita" Dan semua tertuang pada lembaran buku ini Jika kau membuka halaman pertama, kau bahagia Halaman Kedua, masih tentang bahagia Ketiga, masih kuceritakan aku bahagia. Ketika sampai pada halaman akhir, kusampaikan kata maaf Jika tissue mu habis karena terlalu sibuk menangisi kisah ku Semoga segera sembuh
  Perjalanan Lain                   Sejauh apapun kaki kita melangkah pergi, tetap saja yang paling dirindukan adalah pulang. Pulang                 Terakhir sekali, aku menyelesaikan perbincangan dengan Ibu namun meninggalkan salah paham yang mendalam. Kalimat terakhir ibu ingin aku celah, tapi aku cukup mampu mengelolah emosiku sehingga tidak ada bantahan meski kalimatnya tidak benar. Ibu bilang aku tidak taat, tidak pernah mendengar kata-katanya, jika saja aku mendengar kata-katanya tidak mungkin aku menjalani kehidupan sesulit ini.                 Padahal, bagiku, kehidupanku tidak sulit. Aku bertumbuh dengan baik, segala gesekan-gesekan yang terasa sulit aku telah menjalaninya, hanya aku yang memahami arti air mataku, dan sebisa mungkin aku membagi semua kebahagiaku dengan orang-orang. Namun menurut ibu pilihan hidup ku sulit. Ketika aku mempertanyakan apakah kelak aku akan menikah atau tidak? Itu seperti situasi tersulit dalam hidupku dalam bayangan ibu. Ibu salah paham p