Langsung ke konten utama

Biografi Inspirasi

Kita perlu melihat seseorang untuk belajar hidupnya. Karena kita adalah makhluk yang tidak bisa berdiri diatas kekuatan dan pandangan sendiri. Belajar adalah sebuah proses yang tak mudah. Belajar dari hidup seseorang adalah proses menjadikan versi terbaik dirimu melalui sesosok tokoh.

Di sekolah, guru selalu memberika tokoh-tokoh inspirasi untuk mendorong kita menjadi lebih baik dalam hidup ini. 
Albert enstain, mengajarkan kita untuk tidak menyerah dalam berusaha dan berusaha sampai kita menemukan titik terbaiknya.
Raden Ajeng Kartini mengajarkan kita bahwa wanita pun berhak untuk mendapat perlakukan yang sama dimata dunia seperti seorang pria, tentunnya dengan perjuangan yang tak mudah. Masih banyak tokoh-tokoh dunia yang memberikan kita banyak pelajaran hidup. 

Biografi Inspiration, adalah sebuah tulisan yang aku ciptakan untuk menuliskan sosok-sosok yang aku kagumi dalam perjalanan hidup mereka sampai dititik menang. Pada tulisan ini, aku tidak mengangkat sosok-sosok dunia, tapi sosok seorang yang aku kagumi yang masih ada disekeliling ku.

Selamat menikmati cerita ku tentang sosok ini. 

God Bless you...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Slice of Story

            Halaman Pertama "Dari DIRA" Aku jadi tau Bagaimana mengatur perasaan ku setelah bertemu dengan mu Belajar dari realita ternyata menyakitkan, tapi ujungnya baik J Aku telah sampai pada kata "memahami" Kemudian ikhlas, dan aku telah membaik :) Benar ternyata... Arti dari cerita akan tersampaikan jika kita tiba pada ending nya Dan arti dari hadir seseorang akan tersampaikan Setelah dia berakhir di hidup kita. Ada dengan akhir baik, dan ada juga dengan akhir tak sesuai harapan   Kamu... Seperti mata pelajaran yang membekas di hati ku Terpatri kuat pada isi kepala ku Aku kemudian menulis banyak arti dari "kita" Dan semua tertuang pada lembaran buku ini Jika kau membuka halaman pertama, kau bahagia Halaman Kedua, masih tentang bahagia Ketiga, masih kuceritakan aku bahagia. Ketika sampai pada halaman akhir, kusampaikan kata maaf Jika tissue mu habis karena terlalu sibuk menangisi kisah ku Semoga segera sembuh
  Perjalanan Lain                   Sejauh apapun kaki kita melangkah pergi, tetap saja yang paling dirindukan adalah pulang. Pulang                 Terakhir sekali, aku menyelesaikan perbincangan dengan Ibu namun meninggalkan salah paham yang mendalam. Kalimat terakhir ibu ingin aku celah, tapi aku cukup mampu mengelolah emosiku sehingga tidak ada bantahan meski kalimatnya tidak benar. Ibu bilang aku tidak taat, tidak pernah mendengar kata-katanya, jika saja aku mendengar kata-katanya tidak mungkin aku menjalani kehidupan sesulit ini.                 Padahal, bagiku, kehidupanku tidak sulit. Aku bertumbuh dengan baik, segala gesekan-gesekan yang terasa sulit aku telah menjalaninya, hanya aku yang memahami arti air mataku, dan sebisa mungkin aku membagi semua kebahagiaku dengan orang-orang. Namun menurut ibu pilihan hidup ku sulit. Ketika aku mempertanyakan apakah kelak aku akan menikah atau tidak? Itu seperti situasi tersulit dalam hidupku dalam bayangan ibu. Ibu salah paham p